SOSOK MAHARDIKA. Penyelamat Sekaligus Pembentang Bendera Merah Putih Pada Upacara Peringatan HUT Ke-78 RI Di Desa Beringin Agung

  • Aug 18, 2023
  • Rin Muna
  • Prestasi

Sosok Mahardika berhasil menjadi pusat perhatian pada upaca pengibaran bendera yang dilaksanakan di Desa Beringin Agung. Pasalnya, terjadi hal tidak terduga saat proses pengibaran bendera yang membuat pasukan pengibar bendera mengalami kesulitan. Terutama bagi Mahardika yang merupakan pembentang sekaligus penggerek bendera pada upacara kali ini. Kondisi bendera yang kemudian tidak terlipat rapi, membuat Mahardika harus bekerja lebih keras lagi. Sebab, banyak kejadian di mana bendera tidak bisa dibentangkan dengan baik meski sudah terlipat rapi. 

Selama proses pengikatan bendera hingga pembentangan, seluruh peserta upacara dibuat was-was. Semua orang khawatir jika Mahardika tidak bisa membentangkan bendera dengan baik. Tapi semua kekhawatiran itu sirna, berubah menjadi perasaan bangga tak terkira ketika Mahardika tetap dengan tenang mengikatkan bendera Merah Putih bersama rekannya M. Aspar, kemudian membentangkan bendera Merah Putih dengan baik. 

Setelah upacara selesai, Pasukan Pengibar Bendera 2023 Desa Beringin Agung mendapatkan banyak pelukan dan ucapan selamat. Semua orang meneteskan air mata karena rasa bangga mereka pada anak-anak Paskibra yang telah berhasil menyelamatkan keadaan. Meski hanya di tingkat desa, mental mereka telah berhasil terdidik dengan baik. Sehingga tetap fokus melaksanakan pengibaran bendera meski harus menghadapi sebuah kejadian tidak terduga. Ini adalah bentuk profesionalitas seorang Pengibar Bendera. Jika orang biasa yang melakukannya, mungkin tidak akan bisa melakukan sehebat mereka.

Mahardika bernama lengkap Mahardika Sofian Agustami. Pria yang  lahir di Samboja pada 15 Oktober 2008 merupakan putera dari Bapak Agus Subekti dan Ibu Sri Utami. Mahardika merupakan putera asli Desa Beringin Agung. Sebelumnya, Mahardika bersekolah di SDN 038 Samboja dan saat ini aktif sebagai siswa MTs Negeri 4 Samboja. 

Mahardika mengikuti seleksi Paskibra di Desa Beringin Agung karena dia termotivasi oleh Paskibraka Istana. Dia belajar menjadi paskibraka desa agar ia memiliki pengalaman sebagai pasukan pengibar bendera dan berharap bisa menjadi Paskibra tingkat Nasional. Ini adalah pertama kalinya Mahardika menjadi bagian dari Paskibra dan dipercaya oleh para pelatih untuk masuk ke pasukan delapan sebagai danru dan pembentang bendera.

Tidak hanya prestasinya sebagai pasukan pengibar bendera, Mahardika juga memiliki prestasi dalam bidang akademik. Dia pernah mendapatkan Juara 3 Olimpiade MIPA tingkat Gugus Kecamatan. Dia juga aktif mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi di masyarakat, seperti kegiatan  olahraga voli dan kegiatan seni tari kuda lumping.